Contoh Program Stack - Pascal



Mudah - mudahan berjalan ya... ;-)

program stack;
uses crt;
type ptr= ^simpul;
simpul=record
nama : string;
tinggi : real;
next : ptr;
end;
var
list,baru: ptr;
i,n,pil: integer;
nama: string;
tinggi: real;
procedure tambahdata_dpn(var listnya: ptr; namanya: string; tingginya: real);

Download Photoshop CS5 [Free]

Adobe PhotoShop CS5


Download = [disini]


Karunq Bolonq™



Zaman prasejarah Bali



Zaman prasejarah Bali merupakan awal dari sejarah masyarakat Bali, yang ditandai oleh kehidupan masyarakat pada masa itu yang belum mengenal tulisan. Walaupun pada zaman prasejarah ini belum dikenal tulisan untuk menuliskan riwayat kehidupannya, tetapi berbagai bukti tentang kehidupan pada masyarakat pada masa itu dapat pula menuturkan kembali keadaanya Zaman prasejarah berlangsung dalam kurun waktu yang cukup panjang, maka bukti-bukti yang telah ditemukan hingga sekarang sudah tentu tidak dapat memenuhi segala harapan kita.

Berkat penelitian yang tekun dan terampil dari para ahli asing khususnya bangsa Belanda dan putra-putra Indonesia maka perkembangan masa prasejarah di Bali semakin terang. Perhatian terhadap kekunaan di Bali pertama-tama diberikan oleh seorang naturalis bernama Georg Eberhard Rumpf, pada tahun 1705 yang dimuat dalam bukunya Amboinsche Reteitkamer. Sebagai pionir dalam penelitian kepurbakalaan di Bali adalah W.O.J. Nieuwenkamp yang mengunjungi Bali pada tahun 1906 sebagai seorang pelukis.

DNS - Domain Name System



Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti:

1. Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah                 komputer cukup host name (nama Komputer).
2. Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah.
3. Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.

Struktur DNS Domain Name Space merupakan sebuah hirarki pengelompokan domain berdasarkan nama, yang terbagi menjadi beberapa bagian di antaranya: Root-Level Domains Domain ditentukan berdasarkan tingkatan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut dengan level. Level paling atas di hirarki disebut dengan root domain. Root domain di ekspresikan berdasarkan periode dimana lambang untuk root domain adalah (“.”).

Top-Level Domains

Pada bagian dibawah ini adalah contoh dari top-level domains:

TCP/IP - Transmission Control Protocol/Internet Protocol



TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.

Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.

Protocol Jendela Geser ( Sliding Windows )


Protokol data link dapat memberikan kontrol kesalahan untuk mengirim ulang frame rusak atau hilang. Untuk mencegah pengirim cepat dari menduduki penerima lambat, protokol data link juga dapat memberikan kontrol aliran. Mekanisme sliding window secara luas digunakan untuk mengintegrasikan kontrol error dan kontrol aliran dengan cara yang nyaman. Sliding window protokol dapat dikategorikan dengan ukuran jendela pengirim dan ukuran jendela penerima. Ketika keduanya sama dengan 1, protokol adalah stop-dan-tunggu. 

Ketika jendela pengirim lebih besar dari 1, misalnya, untuk mencegah pengirim dari memblokir di sirkuit dengan delay propagasi panjang, penerima dapat diprogram baik untuk membuang semua frame selain yang berikutnya secara berurutan atau buffer out-of order-frame sampai mereka dibutuhkan.

Protokol 1 dirancang untuk lingkungan bebas dari kesalahan di mana penerima dapat menangani aliran          dikirim ke sana. 
Protokol 2 masih menganggap lingkungan bebas dari kesalahan tetapi memperkenalkan kontrol aliran.