San
Francisco - Facebook dan Whatsapp kompak menjawab isu 'kedekatan' mereka.
Keduanya membantah rumor rencana akuisisi Facebook terhadap aplikasi messaging
multi platform tersebut.
Dalam
pernyataannya yang dilansir AllThingsD dan dikutip detikINET, Selasa
(4/12/2012), Whatsapp mengatakan kabar yang pertama kali dilansir TechCrunch
tersebut tidak benar.
"Artikel
di TechCrunch hanyalah rumor dan sama sekali tidak akurat. Kami tidak punya
informasi lebih detail yang bisa disampaikan saat ini," demikian
pernyataan WhatsApp.
Sementara
Facebook memberikan respons yang lebih standar yang tidak membantu penjelasan
. "Kami tidak akan berkomentar mengenai rumor atau spekulasi," ujar raksasa jejaring sosial tersebut. Namun pada intinya, berdasarkan keterangan sejumlah sumber internal lainnya, akuisisi Facebook atas WhatsApp tidak terjadi.
. "Kami tidak akan berkomentar mengenai rumor atau spekulasi," ujar raksasa jejaring sosial tersebut. Namun pada intinya, berdasarkan keterangan sejumlah sumber internal lainnya, akuisisi Facebook atas WhatsApp tidak terjadi.
Kepopuleran
WhatsApp awalnya diduga telah membuat Facebook jatuh hati untuk meminangnya.
Jika akuisisi ini benar terjadi, Facebook akan mengambil langkah besar kedua
setelah sukses mengakuisisi Instagram senilai USD 1 miliar.
WhatsApp
didirikan pada 2009 di Santa Clara, California. Aplikasi ini memungkinkan
pengguna mengirimkan pesan teks, image, audio dan video. Facebook sendiri
memang pernah mengatakan bahwa pihaknya akan fokus menggarap sektor mobile
untuk strategi pengembangan mereka.
Dengan
100 juta pengguna aktif yang setiap harinya saling berkirim pesan hingga 10
miliar pesan per hari, WhatsApp yang sudah merambah 250 negara bisa jadi solusi
cepat yang dibutuhkan Facebook.
sumber: Detiki-net
sumber: Detiki-net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar